Sunday, October 28, 2007

Gelora


Langit malam tidak mampu sembunyi,
Terang bulan yang berseri-seri,
Ku bersaksi sakti gelora ini,
Indah, melampaui bidadari.

Disini resah jiwaku tenggelam
Terluah jatuh disambut bayu malam
Bulan jadi cerminan diri,
Idami bintang mencuit hati.

Sentuhan luar biasa,
Seakan jiwaku terpisah,
Kembali bersatu, diijabkabulkan,
Apakah berakhir di syurga.

Takkan putus darah
Yang mengalir merah
Mengikat insan,
Jiwa raga dan pengabdian


2 comments:

Medie007 said...

*blink* Poem....
*blink* Malay Poem...
*blink* i thought Komsas was done for good...

LOL

David The Man said...

You wrote it yourself? Impressive!